ETNOBOTANI TUMBUHAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI EDIBLE FLOWER DI DESA BANGUNREJO KABUPATEN TANGGAMUS LAMPUNG
Keywords:
edible flower, etnobotani, tumbuhanAbstract
Edible flowers merupakan bagian tumbuhan yakni berupa bunga yang dapat
dimakan oleh manusia. Ada beberapa bunga yang juga memiliki kandungan
nutrisi baik untuk kesehatan tubuh dan sebagai bahan tambahan/bumbu
makanan. Penelitian etnobotani dilakukan dengan cara mengkaji pemanfaatan
bagian-bagian tumbuhan oleh masyarakat setempat/kearifan lokal dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui Etnobotani Tumbuhan Yang Berpotensi Sebagai Edible Flower
di Desa Bangunrejo Kabupaten Tanggamus Lampung. Jenis penelitian ini
adalah deskriptif kualitatif, dengan metode purposive sampling. Tempat
peneltian dilaksanakan di Desa Bangunrejo Kabupaten Tanggamus pada
bulan April – Mei tahun 2022. Teknik pengumpulan data melalui observasi
tumbuhan secara langsung dan teknik wawancara. Data yang diperoleh
kemudian dideskripsikan yang meliputi nama lokal/daerah, nama ilmiah,
famili, habitus, bagian yang dimanfaatkan dan jenis pemanfaatannya sebagai
makanan/minuman. Data berupa spesies tumbuhan yang kemudian
diidentifikasi menggunakan Buku Determinasi Flora oleh Dr. C.G.G.J van
Steenis dan Buku Taksonomi Tumbuhan oleh Gembong Tjitrosoepomo
(1981). Hasil penelitian diperoleh 19 spesies dan 17 famili tumbuhan yang
berpotensi sebagai edible flower di Desa Bangunrejo Kabupaten Tanggamus
Lampung. Habitus tumbuhan berupa perdu, berkayu dan herba (terna).
Pemanfaatan tubuhan tersebut sebagai sumber sayuran, bumbu/rempah
masakan, cemilan dan minuman kesehatan.