PENGARUH BUMBU PADA KEPITING BAKAU (Scylla olivacea) TERHADAP KADAR LOGAM TIMBAL SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
Keywords:
bumbu, kepiting bakau (Scylla olivacea), timbal (Pb), LKPDAbstract
Bumbu mengandung antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas
dalam tubuh. Limbah logam berat timbal (Pb) merupakan zat pencemar yang
berbahaya bagi tubuh manusia dan dapat memicu terjadinya radikal bebas.
Kepiting bakau (Scylla olivacea) memiliki potensi yang besar dapat tercemar
logam timbal karena habitatnya berada di daerah hilir yang menerima
pasokan limbah dari hulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
terdapat pengaruh bumbu terhadap kadar Pb dalam daging kepiting bakau.
Sampel kepiting bakau diambil dari tambak Pasir Sakti Lampung Timur.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak
Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan, 1 sebagai kontrol
dan 3 perlakuan dengan variasi bahan bumbu yang berbeda (5, 10, dan 12
jenis bahan bumbu). Masing-masing perlakuan memiliki 8 ulangan.
Kemudian sampel dianalisis kadar Pb menggunakan Metode
Spektrofotometer UV-Vis. Berdasarkan hasil analisis statistik, Fhitung = 25,27
≥ Ftabel = 2,95 maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh perlakuan variasi bahan bumbu terhadap kadar Pb pada daging
kepiting bakau. Berdasarkan analisis uji BNJ, perlakuan C merupakan
perlakuan yang paling tepat dalam menurunkan kadar timbal pada daging
kepiting bakau (Scylla olivacea), persentase penurunan kadar logam timbal
pada perlakuan C yaitu sebesar 42,21%. Data hasil penelitian dikembangkan
menjadi sumber belajar biologi dalam bentuk LKPD. Berdasarkan hasil
analisis validasi, nilai berada pada rentang 76% - 100% atau pada kriteria
“Baik” maka LKPD ini layak dijadikan sebagai sumber belajar biologi.