BIOPROSPEKSI TANAMAN APHRODISIAK INDONESIA
Keywords:
aphrodisiakAbstract
Aphrodisiak adalah bahan yang berfungsi sebagai perangsang untuk meningkatkan perilaku seksual.
Pengaturan perilaku seksual pada hewan uji yang sering digunakan oleh peneliti di laboratorium yaitu
menggunakan mencit jantan diperoleh melalui dua sistem hormonal yang terdiri dari hipotalamus,
hipofisis dan testis. Mekanisme senyawa kimia berupa steroid, alkaloid dan flavonoid sebagai bahan
aphrodisiak terjadi melalui vasodilatasi, pembentukan nitric oxide, peningkatan level testosteron dan
gonadotropin terhadap aktivitas introducing, climbing dan coitus pada hewan uji (mencit/tikus jantan).
Telah diketahui bahwa ada korelasi antara libido dengan testosteron, bahwa kadar testosteron yang
tinggi dapat memperbaiki dorongan seks yang rendah. Kebanyakan untuk meningkatkan kadar
testosteron menggunakan bahan kimia yang berisiko terhadap kesehatan. Oleh karena itu perlu
alternatif lain menggunakan tanaman yang memiliki potensi sebagai peningkat kadar testosteron.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanaman-tanaman yang berpotensi sebagai aphrodisiak
yang dimanfaatkan di Indonesia. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan studi pustaka
terkait dengan tanaman yang memiliki aktivitas aphrodisiak yang terdapat pada jurnal nasional
maupun internasional yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir. Dari hasil penelitian terdapat 22
tanaman yang berpotensi sebagai aphrodisiak. Diharapkan review artikel ini dapat memberikan
informasi terkait tumbuhan yang memiliki aktivitas aphrodisiak yang ada di Indonesia