SOSIALISASI STUNTING MELALUI PENGENALAN PRODUK OLAHAN KELOR DI PAUD DAN SDN 1 PEKON BANGUNREJO TANGGAMUS
Keywords:
Kelor, Pekon Bangunrejo Tanggamus, StuntingAbstract
Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang terjadi pada anak serta dapat memberikan dampak buruk
terhadap tumbuh kembang anak. Penurunan stunting yang telah dicanangkan oleh pemerintah menitikberatkan
pada penanganan penyebab masalah gizi, yaitu faktor yang berhubungan dengan makanan bergizi, lingkungan
sosial, akses layanan kesehatan, dan kesehatan lingkungan. Salah satu makanan bergizi yang berasal dari pangan
lokal yaitu tanaman kelor. Mengkonsumsi daun kelor akan menurunkan risiko stunting pada balita. Aneka
olahan daun kelor yang sudah dilakukan di masyarakat yaitu diolah menjadi sayur bening atau dicampurkan
dengan telur dadar. Berdasarkan uraian tersebut maka tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah melakukan
sosialisasi stunting melalui pengenalan produk olahan kelor di PAUD dan SDN 1 Pekon Bangunrejo
Tanggamus. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pemberian sosialisasi terkait
stunting serta pemberian makanan tambahan berbahan dasar daun kelor. Kegiatan berlangsung selama 1 minggu
dimulai dari tahapan persiapan hingga pelaksanaan kegiatan dengan rincian sebagai berikut: 1. Melakukan
sosialisasi pencegahan stunting di Aula Kantor Kepala Pekon Bangunrejo Tanggamus yang telah dilaksanakan
pada tanggal 27 Juli 2023 yang dihadiri oleh Bunda/Kepala PAUD, Kepala Pekon, Perangkat Pekon dan
masyarakat Pekon Bangunrejo Tanggamus. 2. Melakukan pembuatan dan pembagian produk olahan kelor yang
telah dilaksanakan pada tanggal 30 Juli sampai 2 Agustus 2023. Sosialisasi stunting melalui produk olahan kelor
yang dilakukan oleh tim pengabdi di PAUD dan SD Negeri 1 Pekon Bangunrejo Tanggamus berjalan lancar.
Dari hasil sosialisasi diperoleh sebanyak 9 peserta PAUD yang mengikuti kegiatan didampingi oleh guru
PAUD. Sedangkan untuk siswa SD sebanyak 11 peserta. Kegiatan ini mendapatkan respon baik oleh Bunda
PAUD dan Kepala Sekolah SD Negeri 1 Pekon Bangunrejo Tanggamus. Beliau berharap kedepan lebih
bervariasi lagi produk olahan yang dikenalkan oleh tim pengabdi. Secara keseluruhan olahan kelor setelah diuji
organoleptik (bau, rasa, tekstur) dan diolah dalam bentuk cookies dapat diterima oleh anak-anak PAUD dan SD
di Pekon Bangunrejo Tanggamus.