MENINGKATKAN LITERASI KEARIFAN KONSERVASI LINGKUNGAN UNTUK MEWUJUDKAN PROFETIKA MASYARAKAT MUDA PADA PANGAN
Keywords:
kearifan konservasi lingungan, profetika pangan masyarakat mudaAbstract
Globalisasi tidak terbatas berpengaruh kepada teknologi dan digitalisasi. Kemudahan komunikasi antar daerah dan negara dalam mengenalkan jenis pangan, khususnya kepada kaum muda yang lebih terbuka oleh media sosial, memungkinkan mempengaruhi pola makannya. Pada akhirnya, efek globalisasi juga mempengaruhi trend manusia dalam mengkonsumsi suatu pangan. Komunikasi, informasi, dan edukasi diharapkan bisa memperkaya literasi, sehingga ketika makan, hendaknya mempedulikan tentang yang dimakan. Pengabdian dilaksanakan dengan sasaran remaja dalam upaya untuk meningkatkan literasi budaya dan kearifan lokal sehingga menjadi inisiasi mewujudkan profetis pangan utamanya kepada masyarakat muda, untuk dapat memilih dan memilah pangan yang baik dan benar. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan dengan bantuan video teknologi tepat guna pengelolaan pangan sehat, angket semi terbuka yang dikombinasi dengan tanya jawab/wawancara. Hasil menunjukkan responden sebelum mendapatkan penyuluhan teori dan praktik pengelolaan pangan masuk dalam kriteria buruk (58,75), setelah mengikuti penyuluhan peduli pangan masuk dalam kriteria baik (77,4), mengalami peningkatan 33,99% dalam mempedulikan bahan pangan yang dikonsumsi, tetapi belum sepenuhnya memahami budaya dan kearifan lokal yang dapat dipedomani dalam memilih pangan untuk dikonsumsi lebih baik, menyehatkan dan memberi manfaat bagi kesehatan tubuh secara berkelanjutan.