PENGARUH AIR REBUSAN DAUN BINAHONG (ANREDERA CORDIFLIA) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI DESA ADIREJAKULON
Keywords:
daun binahong, hipertensi, tekanan darahAbstract
Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 14 0mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Prevelensi semakin meningkat seiring dengan bertambahnya umur.Penderita Hipertensi Kabupaten Cilacap mencapai 47.1%.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun binahong terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Adirejakulon. Jenis penelitian ini adalah quasi experimen dengan rancangan control time series design. Responden penelitianadalahpasien hipertensi, pemilihan responden menggunakan purposive sampling. Analisis statistik menggunakan independen t-test dan paired t-test. Sejumlah 16 responden memenuhi Kriteria.Responden di berikan air rebusan daun binahong selama 5 hari. Hasil menunjukan tekanan darah intervensi pada H0, H1, H3, H5 adalah 143,75±5,6, 140,75±5,23, 137,5±4,24, 133,38±2,82 dan kelompok kontrol adalah 146,25±8,36, 147,13±6,68, 149,38±5,63, 145±7,07. Hasil analisis menunjukan ada perbedaan yang bermakna tekanan darah setiap hari pada setiap kelompok dengan p Value ≤ 0.002.Kesimpulan penelitian adalah ada pengaruh yang signifikan pemberian air rebusan daun binahong (Anredera cordifolia) terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Adirejakulon Cilacap.